Minggu, 08 April 2012

KHASIAT BUAH MANGGIS


Indonesia kaya akan ragam buah dan sayur. Bahkan tak banyak yang tahu bahwa diantara buah dan sayur tersebut memiliki khasiat yang luar biasa dalam dunia kesehatan. Salah satunya buah Manggis. 
Manggis merupakan salah satu buah asli Indonesia yang telah ada sejak dahulu. Sentra produksi manggis tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Sulawesi. Pohon Manggis di Indonesia kebanyakan merupakan pohon liar yang tidak dibudidayakan sebagai perkebunan dan berumur hingga lebih dari seratus tahun. Kondisi ini berpengaruh pada produktifitas yang fluktuatif. Meskipun demikian,total produksi manggis relatif tinggi,yaitu rata rata 60.000 ton per tahun.

Tahukah anda, bahwa kulit Manggis kaya akan xanthones yang dapat digunakan sebagai pengobatan berbagai penyakit. Berbeda pada buah-buah pada umumnya,manfaat terbesar buah manggis bagi kesehatan bukan terletak pada daging buahnya, melainkan pada kulit buahnya.  Dikulit manggis (pericarp) terdapat komponen yang bersifat antioksidan. Zat ini disebut xanthones. Meskipun daging buah manggis ini mengandung vitamin C yang merupakan sumber antioksidan alami,tetapi jumlahnya sangat sedikit.


Buah manggis terdiri dari tiga bagian, sebagai berikut :

Bagian kulit (pericarp atau rind), Kulit berwarna hijau (ketika masih mentah) hingga ungu gelap (bila sudah matang). Di dalam kulit manggis terkandung senyawa warna kelompok antosianin yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthones.


Bagian daging buah (pulp), berwarna putih susu, mempunyai rasa yang khas -kombinasi manis,asam,dan sepat.


Bagian biji (seed), lapisan luarnya merupakan selaput tipis yang sedikit mengandung xanthones dan bagian dalam biji berwarna kuning kecoklatan dengan tekstur keras.

Xanthones pada kulit manggis bermanfaat sebagai antioksidan. Fungsi utama antioksidan adalah melawan (menetralisir) prooksidan atau lebih dikenal sebagai radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil karena kehilangan elektronnya. Mengkonsumsi antioksidan dalam jimlah besar dari makanan mampu menigkatkan antioksidan dalam darah sebesar 10-25%.Radikal bebas akan menyerang protein, sel, dan jaringan dalam organ tubuh untuk menstabilkan muatannya. Radikal bebas dipicu oleh radiasi sinar matahari, asap kendaraan, limbah industri, radiasi elektromagnetik, junk food dan fast food serta kebiasaan merokok.

Antioksidan mampu menghambat proses penuaan organ tubuh, mencegah penyakit jantung, mencegah penyakit kanker, mencegah kebutaan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sifat dari xanthones adalah memiliki sifat aktivitas sebagai anti kanker, antibakteri, dan antiinflamasi.Selain itu juga berpotensi untuk memelihara kesehatan imun serta mendukung kesehatan mental,serta mendukung keseimbangan mikrobiologi,serta meningkatkan kelenturan sendi. 
Selain sebagai antioksidan Xanthones masih memiliki banyak manfaat lain bagi kesehatan. Antara lain sebagai antiinflamsi atau peradangan, antibakteri, antijamur, antibakteri, antidiabetes, dan antikanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar